Apa itu Ilmu Komputer?
Disiplin Ilmu Komputer sudah muncul sejak era tahun 1940, seiring
dengan berpadunya teori algoritma dan logika matematika, serta
ditemukannya komputer elektronik dengan kemampuan penyimpanan program. Adalah Alan Turing dan Kurt Godel, yang pada tahun 1930-an berhasil
memadukan algoritma, logika,
dan penghitungan matematika serta merealisasikannya dalam sebuah alat atau rule system. Prinsip
algoritma yang digunakan adalah dari Ada Lovelace, yang dikembangkan 60 tahun sebelumnya.
Penemu
algoritma sendiri yang tercatat dalam sejarah awal adalah dari seorang yang bernama Abu Abdullah Muhammad
Ibn Musa al Khwarizmi. Al Khwarizmi
adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di masa tahun 770-840 masehi.
Di literatur barat ia lebih terkenal dengan sebutan Algorizm.
Kata algoritma sendiri
berasal dari sebutannya ini. Sedangkan komputer analog diciptakan oleh Vannevar
Bush pada tahun 1920, dan disusul dengan komputer
elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken
dan Konrad Zuse tahun 1930.
Kemudian John Von Neumann
mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya pada tahun 1945, yaitu sebuah
arsitektur komputer yang disebut "von Neumann
machine", dimana program
disimpan di memori.
Arsitektur komputer inilah yang kemudian
digunakan oleh komputer
modern sampai sekarang.
Tahun
1960 adalah babak baru dimulainya formalisasi Ilmu Komputer. Jurusan
Ilmu Komputer pada universitas-universitas mulai marak dibangun.
Disiplin ilmu baru ini kemudian
terkenal dengan sebutan
Ilmu Komputer (Computer
Science), Teknik Komputer
(Computer Engineering), Komputing
(Computing), atau Informatika (Informatics).
Definisi
Seiring
dengan perkembangan Ilmu Komputer, dewasa ini banyak sekali peneliti yang mencoba membuat kajian dan
melakukan pendefinisian terhadap Ilmu
Komputer. Bagaimanapun juga, dasar
Ilmu Komputer adalah matematika dan engineering (teknik). Matematika menyumbangkan metode analisa, dan engineering menyumbangkan metode desain pada bidang ini.
CSAB [3] (Computing Sciences
Accreditation Board, http://www.csab.org) membuat definisi menarik tentang Ilmu Komputer:
Ilmu
Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat
teoritika, eksperimen, dan
pendesainan komponen, serta termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan:
1.
Teori-teori
untuk memahami komputer device, program, dan
sistem.
2. Eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep
3.
Metodologi desain,
algoritma, dan tool untuk merealisasikannya.
4.
Metode analisa
untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan requirement yang diminta.
Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang representasi pengatahuan (knowledge representation) dan implementasinya
ataupun definisi :
Ilmu
Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang abstraksi dan bagaimana
mengendalikan kekompleksan.
Denning
mendefinisikan Ilmu Komputer dalam makalahnya yang cukup terkenal tentang disiplin ilmu komputer [1]. Makalah ini adalah
laporan akhir dari proyek dan task force
tentang the Core of Computer
Science yang dibentuk
oleh dua society ilmiah terbesar bidang komputer, yaitu ACM [4] (http://acm.org) dan IEEE Computer Society
[5] (http://computer.org).
Ilmu Komputer
adalah studi sistematik tentang proses algoritmik yang mengjelaskan dan mentrasformasikan informasi: baik itu berhubungan dengan teori-teori, analisa,
desain, efisiensi, implementasi, ataupun aplikasi-aplikasi yang ada padanya.
Pertanyaan mendasar berhubungan dengan Ilmu Komputer adalah, "Apa
yang bisa diotomatisasikan secara efisien".
Kita bisa simpulkan dari persamaan pemakaian
terminologi dan hakekat
makna dalam definisi
yang digunakan para peneliti diatas, bahwa:
Ilmu
Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berisi tentang teori, metodologi, desain dan implementasi, berhubungan dengan komputasi, komputer, dan algoritmanya
dalam perspektif perangkat lunak (software)
maupun perangkat keras (hardware).
Persepsi Yang Salah Tentang
Ilmu Komputer
Beberapa persepsi
yang salah kaprah
tentang Ilmu Komputer
bisa kita rangkumkan seperti dibawah:
·
Ilmu
Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang komputer. Ilmu Komputer bukanlah
ilmu yang hanya mempelajari tentang
komputer, seperti juga ilmu astronomi
yang bukan ilmu tentang teleskop, atau ilmu biologi
adalah juga bukan ilmu yang hanya mempelajari tentang mikroskop. Komputer,
teleskop dan mikroskop
adalah alat dari ilmu, dan bukan ilmu itu sendiri.
·
Ilmu
Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menulis program komputer.
·
Ilmu
Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang pengunaan aplikasi-aplikasi komputer.
Referensi
1.
Peter Denning,
et al., "Computing as a Discipline," Communications of ACM, 32, 1 (January), 9-23, 1989.
2.
Peter Denning,
"Computer Science: the Discipline," In Encyclopedia of Computer Science
(A. Ralston and D. Hemmendinger, Eds), 1999.
3.
Computing Sciences
Accreditation Board, http://www.csab.org
4.
Association for Computing Machinary
(ACM), http://acm.org
5.
IEEE Computer
Society (IEEE CS), http://computer.org
Sejarah Komputer
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan
oleh manusia. Manusia
juga menemukan alat-alat
mekanik dan elektronik untuk membantu manusia
dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan
hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa
alat mekanik maupun elektronik.
Saat
ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer
yang ada sekarang
memiliki kemampuan yang
lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer
di kassa supermarket yang mampu membaca
kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan
komputer dan internet yang
mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun
juga alat pengolah data dari sejak
jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1.
Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia.
2.
Peralatan Mekanik:
yaitu peralatan yang sudah berbentuk
mekanik yang digerakkan
dengan tangan secara manual.
3.
Peralatan Mekanik
Elektronik: Peralatan mekanik
yang digerakkan oleh secara otomatis
oleh motor elektronik.
4.
Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar
5000 tahun yang lalu di Asia kecil
dan masih digunakan di
beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.
Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan
lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal
(1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan
apa yang ia sebut sebagai
kalkulator roda numerik
(numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya
melakukan perhitungan pajak.
Kotak persegi
kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi
untuk menjumlahkan bilangan
hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung
bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman,
Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan
membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda
gerigi.
Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz
dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer.
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik
dasar. Kalkulator mekanik
Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih
praktis dalam kalkulasi
karena alat tersebut
dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia
I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage
(1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin
mekanik dan matematika:mesin mekanik
sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut
kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai
alat untuk menjawab
kebutuhan mekanik. Usaha
Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan
Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan
program dan dapat melakukan kalkulasi
serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai
membuat komputer general-purpose yang
pertama, yang disebut Analytical
Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki
peran penting dalam pembuatan
mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical
Engine kepada publik.
Selain itu, pemahaman
Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin
dan juga membuatnya menjadi programmer wanita
yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan
sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin
uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan
dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer
modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting.
Terdiri dari sekitar
50.000 komponen,
desain dasar dari Analytical
Engine menggunakan kartu-
kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi
operasi bagi mesin tersebut.
Pada
1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.
Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah
kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel.
Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu
tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dpat ditekan secara
drastis. Hollerith kemudian
mengembangkan alat tersebut
dan menjualny ke masyarakat
luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi
International Business Machine
(1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan
lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis.
Kartu perforasi digunakan
oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa
insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar
Bush (1890-1974) membuat
sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan
differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin
tersebut sangat besar dan berat karena ratusan
gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford
Berry mencoba membuat komputer elektrik
yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan
matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.
Dengan mengaplikasikan kondisi benar- salah
ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat
komputer elektrik pertama
di tahun 1940.
Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut
berusaha mengembangkan komputer
untuk mengeksploit potensi
strategis yang dimiliki
komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan
pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan
teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur
Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain
pesawat terbang dan peluru
kendali
Pihak sekutu juga membuat
kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan
komputer. Tahun 1943, pihak Inggris
menyelesaikan komputer pemecah
kode rahasia yang dinamakan Colossus
untuk memecahkan kode-
rahasia yang digunakan
Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu
mempengaruhi perkembangan industri
komputer dikarenakan dua alasan. Pertama,
colossus bukan merupakan
komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain
untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga
satu dekade setelah
perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical
Integrator and Computer
(ENIAC), yang dibuat
oleh kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri
dari
18.000 tabung vakum,
70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan
mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper
Eckert (1919-1995) dn John
W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan
komputer serbaguna (general purpose
computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania
dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang
masih dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain
Electronic Discrete Variable Automatic
Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh
fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui
satu sumber tunggal. Tahun
1951, UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer
komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika
Serikat dan General
Electric memiliki UNIVAC.
Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi
dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki
program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa
mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain komputer generasi
pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer
pada masa tersebut
berukuran sangat besar)
dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.
KOMPUTER GENERASI
KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan
transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum
di televisi, radio,
dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik
berkurang drastis.
Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan
memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi
kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat
energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi
baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat
komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan
yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung
terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence
Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi
kedua menggantikan bahasa mesin dengan
bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada
awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer- komputer generasi
kedua ini merupakan
komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory,
sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting
komputer pada masa ini adalah
IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan
industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis
besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi
keuangan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian
konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar
gaji. Beberapa bahasa pemrograman
mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst,
dan ahli sistem
komputer). Industri piranti
lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : integrated circuit)
di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip
tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan
sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak
dengan sebuah program
utama yang memonitor
dan mengkoordinasi memori komputer.
KOMPUTER GENERASI
KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas:
mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen
dalam sebuah chip. Pada
tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut
menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen
dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya
harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja,
efisiensi dan keterandalan komputer. Chip
Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan
pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang,
sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram
untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian,
setiap perangkat
rumah tangga
seperti microwave oven, televisi,
dn mobil dengan
electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit
komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer
ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah
digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak
yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an,
video game seperti Atari 2600 menarik
perhatian konsumen pada komputer rumahan
yang lebih canggih
dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer
(PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang
digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh
tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer
yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat
dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer
yang dapat digenggam
(palmtop).
IBM
PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer.
Apple Macintosh menjadi
terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara
saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis
teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada
masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian
CPU: IBM PC/486,
Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial
dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial
terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya
suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut
dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan
untuk saling berbagi
memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan
komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu
proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan
ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
KOMPUTER GENERASI
KELIMA
Mendefinisikan komputer
generasi kelima menjadi
cukup sulit karena
tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima
adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul
2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer
generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial
intelligence), HAL dapat cukup memiliki
nalar untuk melakukan
percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin
realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak
fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa
komputer dapat menerima
instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan
untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.
Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh
lebih rumit dari yang diduga ketika programmer
menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang
sekedar menterjemahkan kata-kata
secara langsung.
Banyak kemajuan
di bidang desain komputer dan teknologi semkain
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann.
Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan
lain adalah teknologi
superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan
apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan
informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga
ICOT (Institute for new Computer
Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa
informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi
kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Definisi Komputer
Komputer berasal
dari bahasa latin computare
yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
·
Menurut
Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi
input digital, kemudian
memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
·
Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan
beberapa tugas sebagai berikut:
1.
menerima input.
2.
memproses input tadi sesuai dengan programnya.
3.
menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.
4.
menyediakan output dalam bentuk informasi.
·
Sedangan Fuori [3]
berpendapat bahwa komputer
adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan
perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi
logika, tanpa campur
tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai
pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer
system) yang elemennya terdiri dari hardware,
software dan brainware. Ketiga elemen
sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi
apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila
tidak ada manusia
(brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
1.
Hardware
atau
Perangkat Keras: peralatan yang
secara fisik terlihat dan bisa djamah.
2.
Software
atau
Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
3.
Brainware: manusia
yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.
Penggolongan
Komputer
Literatur terbaru tentang komputer
melakukan penggolongan komputer
berdasarkan tigal hal: data yang
diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
Berdasarkan Data Yang Diolah
1.
Komputer Analog.
2.
Komputer Digital.
3.
Komputer Hybrid.
Berdasarkan Penggunannya
1.
Komputer Untuk
Tujuan Khusus (Special
Purpose Computer).
2.
Komputer Untuk
Tujuan Umum (General
Purpose Computer).
Berdasarkan Kapasitas
dan Ukurannya
1.
Komputer Mikro (Micro Computer).
2.
Komputer Mini (Mini Computer).
3.
Komputer Kecil (Small Computer).
4.
Komputer Menengah
(Medium Computer).
5.
Komputer Besar (Large Computer).
6.
Komputer Super
(Super Computer).
Berdasarkan Generasinya
1.
Komputer Generasi
Pertama (1946-1959).
2.
Komputer Generasi
Kedua (1959-1964).
3.
Komputer Generasi
Ketiga (1964-1970).
4.
Komputer Generasi
Keempat (1979-sekarang).
5.
Komputer Generasi
Kelima.
Referensi
1.
V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic,
Safwat G. Zaky, Computer Organization (5th Edition), McGraw-Hill, 2001.
2.
Robert H. Blissmer, Computer
Annual, An Introduction to Information Systems
1985-1986 (2nd Edition), John Wiley & Sons, 1985.
3.
William M. Fuori,
Introduction to the Computer: The Tool of Business
(3rd Edition), Prentice Hall, 1981.
Komentar
Posting Komentar
Perhatian! Harap berkomentar dengan tutur kata yg baik dan sopan. Baarakallaahu fiikum.