Mesin jahit adalah komponen utama industri garmen untuk memproduksi pakaian. Pada perkembangannya, mesin jahit awalnya dioperasikan secara manual dengan mekanisme cukup rumit. Setelah ditemukan listrik, mekanismenya berubah menjadi mesin jahit listrik yang bekerja lebih efisien dan praktis. Tidak berhenti sampai di situ, di era serba digital seperti sekarang, mekanisme mesin jahit pun berkembang menggunakan teknologi yang lebih modern. Penemuan mesin jahit telah melewati sejarah yang cukup panjang dan dipenuhi konflik perebutan hak paten setiap penemunya. Penasaran bagaimana perkembangan mesin jahit dari masa ke masa?
Kita kenalan yuk dengan berbagai model mesin jahit yang populer di jaman dulu. Salah satu modelnya bahkan masih dipakai di jaman sekarang lho!
Thomas Saint (1790)
Mesin Jahit Thomas Saint/Foto : madeupinbritain.uk |
Seorang pembuat lemari asal Inggris, Thomas
Saint, membuat sebuah mesin jahit yang dioperasikan dengan mengengkolnya secara
manual. Mesin Jahit buatan Thomas pernah dipakai untuk membuat sadel sepeda dan
layar pada kapal. Tidak pernah diketahui apakah Thomas pernah membuat
purwarupanya. Namun di tahun 1874, William Newton Wilson menemukan gambar
purwarupanya di kantor Hak Paten Inggris. Dia kemudian membuat replikanya dan
kini disimpan di Science Museum di London.
Barthelemy Thimonnier (1830)
Mesin Jahit Barthelemy Thimonnier/Foto : museum.global.brother |
Mesin jahit pertama yang digunakan untuk memproduksi massal pakaian adalah milik Barthelemy Thimonnier di tahun 1830. Penjahit asal Perancis ini membuat mesin jahit dengan satu benang dan jarum yang melengkung.
Pakaian yang pertama kali diproduksi massal olehnya adalah seragam untuk tentara Prancis. Namun kehadiran mesin jahit ini diprotes oleh para penjahit tangan di masanya karena khawatir akan kehilangan pekerjaan. Mereka lalu membakar semua mesin jahit di tempat Barthelemy, bahkan hampir merenggut nyawa sang pemilik mesin jahit tersebut.
Elias Howe (1845)
Mesin Jahit Elias Howe/Foto : sciencemuseumgroup.org.uk |
Terinspirasi dari beberapa mekanisme mesin jahit pendahulunya, Elias Howe membuat mesin jahit dengan dua benang dan satu harum jahit. Mesin milik penemu asal Amerika ini mempunyai mekanisme mendorong benang menembus kain dan membentuk lengkungan di bawahnya. Kemudian dari arah lain, dimasukkan benang melewati lengkung benang sebelumnya sehingga keduanya saling mengunci.
Metode ini kemudian dikenal dengan Lockstich atau Jahit Kunci. Metode Lockstich dipercaya dapat menghasilkan jahitan yang kuat dan tahan lama pada sebuah pakaian.
Isaac Singer (1851)
Mesin Jahit Isaac Singer/Foto : texancultures.utsa.edu |
Sebagai orang dengan nama yang identik dengan merk mesin jahit di masa sekarang, Isaac Singer membuat mesin jahit dengan gerakan jarum naik-turun yang dioperasikan dengan pedal kaki. Namun Singer harus berhadapan dengan Elias Howe, berkenaan dengan hak paten.
Pasalnya, mekanisme mesin jahit milik Singer menyerap metode mesin jahit milik Elias. Terlepas dari perebutan hak paten, Singer mendirikan pabrik mesin jahit terbesar di dunia bernama Singer Sewing Co.
Tidak hanya digunakan untuk industri garmen, mesin jahit buatan Singer juga digunakan untuk menjahit di rumah. Kamu bahkan masih bisa menemukan mesin jahit merk Singer di rumah jahit di sekitarmu.
Helen Blanchard (1873)
Mesin Jahit Helen Blanchard/Foto : americanhistory.si.edu |
Helen Blanchard membuat mesin jahit dengan metode zigzag pertama di dunia. Penemu asal Amerika ini memperkenalkan metode jahit zigzag yang merupakan jahitan paling kuat untuk sebuah pakaian. Tidak hanya mematenkan satu mesin jahit, Helen mendapatkan 28 hak paten yang sebagian besar berhubungan dengan teknik jahit. Termasuk di antaranya adalah metode jahit untuk operasi, menjahit topi, dan pengembangan mekanisme lain untuk mesin jahit.
Komentar
Posting Komentar
Perhatian! Harap berkomentar dengan tutur kata yg baik dan sopan. Baarakallaahu fiikum.