Sejarah komputer berawal dari abad ke-19, ketika Charles Babbage mencoba untuk mendesain komputer mekanik yang bernama Mesin Analitikal. Desain ini menjadi basis kerangka desain komputer sekarang.[1]
Secara garis besar, pengembangan komputer terbagi dalam empat generasi:[1]
- Generasi pertama dimulai ketika komputer digunakan dalam akademi dan militer, seperti Komputer Atanasoff-Berry dibuat pada tahun 1937 untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dan komputer Colossus untuk memecahkan kode rahasia Jerman Nazi. Kemudian, ENIAC yang dibangun pada tahun 1946 menjadi komputer pertama untuk tujuan umum. Ketika komputernya dinyalakan untuk pertama kali, Philadelphia mengalami mati listrik. Komputer generasi ini menggunakan tabung vakum untuk menyimpan data dan ukurannya memakan satu ruangan.
- Generasi kedua dimulai ketika transistor menggatikan tabung vakum. UNIVAC diperkenalkan ke publik tahun 1951 untuk penggunaan komersial. Kemudian, pada tahun 1953, IBM memulai bisnis komputernya dengan merilis IBM 650 dan IBM 700. Berbagai bahasa pemrograman mulai dikembangkan dan komputer mulai memiliki memori dan sistem operasi.
- Generasi ketiga dimulai ketika teknologi transistor meningkat menjadi sirkuit terpadu. Komputer mini adalah inovasi yang signifikan dalam generasi ini dan mempengaruhi generasi komputer selanjutnya. NASA menggunakan komputer generasi ini untuk melancarkan Program Apollo, seperti Komputer Bimbingan Apollo untuk mempermudah kendali Apollo Command/Service Module. Digital Equipment Corporation menjadi perusahaan komputer nomor dua di belakang IBM dengan komputer PDP dan VAX-nya. Komputer ini membawa ke pengembangan sistem operasi yang berpengaruh, Unix.
- Generasi keempat dimulai pada dasawarsa 1970-an ketika penemuan MOSFET dan integrasi berskala besar selanjutnya membawa ke pengembangan mikroprosesor di awal 1970-an. komputer pribadi yang semakin kecil berkat mikroprosesor mulai berkembang, dimulai dari komputer rumahan dan komputer meja. Teknologi selanjutnya adalah laptop dan ponsel cerdas yang sangat fenomenal, membawa berbagai perusahaan teknologi ke dalam perang paten atas ponsel cerdas.
Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Pada awalnya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.[2][3]
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Konsep komponen-komponen komputer ini berasal dari arsitektur von Neumann, ketika John von Neumann memaparkan arsitekturnya pada tahun 1945.
Generasi Komputer
Generasi pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia II,
negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal
ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan
teknik komputer. Pada tahun 1941, Conrad
Zuse, seorang insinyur Jerman, membangun sebuah komputer, Z3, untuk
mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.[4]
Blok
sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan
komputer. Tahun 1943, Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Komputer Colossus untuk
memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman Nazi. Dampak
pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer
dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna,
tetpai ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin
ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada
saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard Aiken,
seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk Angkatan Laut
Amerika Serikat. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah
lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic
Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia
menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin
tersebut beroperasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap
perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah).
Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan
yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat atas kerja sama antara pemerintah
Amerika Serikat danUniversitas
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum,
70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut
merupakan mesin yang sangat besar dan mengonsumsi daya sebesar 160 kW.[4] Dirancang oleh John
Presper Eckert dan John
Mauchly, ENIAC merupakan komputer serbaguna yang bekerja 1000 kali
lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann bergabung
dengan tim Universitas Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain
komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic
Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori
untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci utama arsitektur von
Neumann adalah Unit Pemroses Sentral,
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal
Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand,
menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von
Neumann tersebut.
Baik Sensus Amerika
Serikat maupun General Electric memiliki
UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah
keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden tahun 1952.[5][6]
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut bahasa mesin. Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tabung vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat
memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum
di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.[7]
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan.
Satu terdapat di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C.
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan Bahasa rakitan.
Bahasa rakitan adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk
menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi
kedua yang sukses di bidang bisnis, universitas, dan pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini, yaitu pencetak, penyimpanan dalam disket, memori komputer, sistem operasi,
dan program komputer.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses
informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa
pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan
bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian
konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman COBOL dan Fortran mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh
manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karier baru bermunculan (pemrogram, analis sistem, dan
ahli sistem komputer). Industri perangkat lunak juga
mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube
vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang
insinyur di Texas Instruments,
mengembangkan sirkuit terpadupada
tahun 1958. IC mengkombinasikan
tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari
pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat
- Komputer Generasi Keempat Microprosesor (1971 –
Sekarang)
Komputer yang kita pakai sekarang merupakan komputer generasi keempat, yang
mana dibuat dengan menggunakan komponen dasar bernama Microprosesor. Chip
microprosesor memiliki ribuan transistor dan beberapa macam elemen sirkuit yang
mana saling terhubung menjadi satu.
Intel menjadi sebuah
perusahaan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan chip microprosesor
karena mereka berhasil menciptakan intel 4004 yang merupakan cikal bakal
perkembangan komputer. Perusahaan dari Intel berhasil menggantikan perangkat
komputer yang memiliki ukuran yang besar menjadi sangat kecil sehingga
menjadikannya lebih efisien.
Pada tahun 1971, IBM menciptakan komputer yang didesain khusus untuk
kalangan rumahan. Sedangkan Apple mempublikasikan Macinthos untuk pertama
kalinya pada tahun 1984, yaitu sebuah sistem operasi agar dapat dijalankan dari
perangkat komputer.
Banyak sekali kemajuan pesat yang terjadi pada generasi ini, seperti
diciptakannya mouse, GUI (Graphical User Interface) hingga komputer
jinjing yang disebut dengan laptop. Bahkan prosesor atau CPU pun mengalami
perkembangan dari waktu ke waktu hingga sekarang.
Ciri-ciri komputer generasi keempat:
- Dapat menggunakan LSI (Large Scale Integration).
- Sudah memakai semikonduktor dan mikro processor
yang berbentuk seperti chip untuk memorinya.
- Dipasarkan pada sektor perorangan.
- Muncul komputer terbaru yang lebih efisian dan
mudah dibawa kemana pun, seperti laptop.
Generasi kelima
- Komputer Generasi Kelima Artificial Intelligence (Sekarang – Masa Depan)
Generasi kelima ini sebenarnya masih
tahap pembangunan, yang mana generasi ini akan mempunyai teknologi yang dibuat
berdasarkan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Dalam sejarah perkembangan komputer,
pengembangan komputer generasi kelima ini bertujuan agar dapat menghasilkan
perangkat komputer yang dapat merespon, menggunakan bahasa yang digunakan
manusia, diharapkan dapat mempelajari lingkungan di sekitarnya, serta dapat
menyesuaikan dirinya sendiri.
Ciri-ciri komputer generasi kelima:
- Komputer masih menggunakan teknologi LSI namun
akan banyak mengalami proses pengembangan.
- Memiliki fitur yang terus berkembang setiap
tahunnya.
- Semakin cepat dalam pemrosesan informasi.
- Komputer memiliki kemampuan untuk mendengar,
berbicara, melihat, berbicara, dan bisa lebih canggih lagi. Bahkan dapat
memberikan kesimpulan layaknya manusia.
Referensi
1. ^ Lompat ke:a b "Brief History Of Computer". people.bu.edu.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-05. Diakses
tanggal 2020-10-17.
2. ^ "Computer Basics: What is a Computer?". GCFGlobal.org (dalam
bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-20.
3. ^ "computer | History, Networking, Operating Systems,
& Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 2020-08-20.
4. ^ Lompat ke:a b "Generations, Computers | Encyclopedia.com". www.encyclopedia.com.
Diakses tanggal 2020-08-20.
5. ^ US Census
Bureau, Census History Staff. "UNIVAC I - History - U.S. Census Bureau". www.census.gov (dalam
bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-17.
6. ^ "General Electric Appliance Park, Louisville, KY -
CHM Revolution". www.computerhistory.org. Diakses
tanggal 2020-10-17.
7. ^ "Second Generation Computers (1956-1963)
Transistors". zjcomputerhistory.weebly.com. Diakses
tanggal 2020-08-20.
Pranala luar
· Obsolete Technology — Old Computers
· The History of Japanese Mechanical Calculating Machines
· Computer History Diarsipkan 2009-04-05 di Wayback Machine.
· 25 Microchips that shook the world
· [1][pranala nonaktif
permanen]
· Rao/Scaruffi's History of Silicon Valley
Komentar
Posting Komentar
Perhatian! Harap berkomentar dengan tutur kata yg baik dan sopan. Baarakallaahu fiikum.